Semarang, 18 Oktober 2024 Himpunan Mahasiswa Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam (HMJ PMI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Walisongo Semarang mengadakan kegiatan “Sekolah Pemberdayaan Tahap Evaluasi” (SPTE) di Gedung Auditorium 1 Kampus 1 Lantai 2. Acara ini berlangsung dengan tema “Sinergi Mahasiswa PMI Dalam Optimalisasi SDM Masyarakat” dan dihadiri oleh berbagai pihak, di antaranya Wakil Dekan 3, ketua jurusan, dosen dan para mahasiswa.

Acara dibuka oleh Dr. Hj. Umul Bararah, M.Ag. selaku Wakil Dekan III FDK yang memberikan sambutan hangat kepada seluruh peserta. Ketua jurusan, Dr. Agus Riyadi, M.S.I. juga memberikan sambutan. Beliau menekankan pentingnya sinergi antara mahasiswa dan masyarakat dalam proses pemberdayaan. Ia mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk memaksimalkan sumber daya manusia (SDM) di masyarakat, terutama dalam menghadapi tantangan yang ada. “Melalui kegiatan ini, diharapkan mahasiswa dapat berkontribusi secara aktif dalam pembangunan masyarakat, bukan hanya sebagai pengamat, tetapi sebagai agen perubahan,” ungkap Dr. Agus.

Acara dilanjutkan dengan pembekalan pengembangan masyarakat. Tim panitia membagikan pengetahuan dan pengalaman mengenai berbagai teknik dan metode pemberdayaan masyarakat yang efektif. Mahasiswa diajak untuk berpartisipasi aktif, menyampaikan pendapat dan bertanya mengenai isu-isu yang dihadapi dalam pelaksanaan program pemberdayaan.

Setelah sesi pembekalan, kegiatan dilanjutkan dengan pemberangkatan mahasiswa ke Desa Leban. Desa ini dipilih sebagai lokasi pelaksanaan program pemberdayaan yang sudah dilakukan oleh para mahasiswa saat SPTL selama 4 hari kemarin. Tujuannya yaitu untuk mengetahui bagaimana perkembangan dari program kegiatan yang telah dilaksanakan sekaligus mengevaluasinya.

Ketua panitia kegiatan menjelaskan bahwa kegiatan ini guna mengevaluasi kegiatan yang pernah dilaksanakan di Desa Leban yang meliputi berbagai aktivitas, seperti pelatihan keterampilan, penyuluhan tentang pentingnya pengembangan masyarakat, serta program lainnya. “Kami berharap, melalui program-program tersebut, masyarakat dapat lebih mandiri dan memiliki kemampuan yang lebih baik dalam mengembangkan potensi diri mereka,” katanya.

Kegiatan ini juga mendapatkan sambutan positif dari dosen Pengembangan Masyarakat Islam yang hadir, Setyastama. Ia menyatakan bahwa kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat adalah kunci untuk menciptakan perubahan yang berkelanjutan.

Dengan adanya kegiatan SPTE ini, HMJ PMI Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Walisongo Semarang berharap dapat menciptakan sinergi yang lebih kuat antara mahasiswa dan masyarakat, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya pemberdayaan dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Kegiatan ini juga menjadi salah satu langkah nyata untuk mewujudkan visi dan misi jurusan dalam menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera dan berdaya saing.