SEMARANG- Himpunan Mahasiswa Pengembangan Masyarakat Islam Divisi Manajemen dan Pemberdayaan sukses selenggarakan Gelar Wicara yang bertempat di Gedung Teater Syarif Hidayatullah (ISDB SAINTEK) Senin, (20/03/2023).

Gelar Wicara ini dibuka secara langsung oleh Ketua Jurusan Pengembangan Masyarakat Dr. Agus Riyadi M.Si yang menghadirkan dua Narasumber ternama yaitu, Heru Sunoto Shadiqman MPSSp (Ketua DPD IPSPI Provinsi Jawa Tengah) dan Dani Mohamad Ramadhan, M.Ant (Dosen Antropologi Sosial Universitas Diponegoro).

Dalam sambutannya, Agus Riyadi selaku Ketua Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam menyampaikan bahwa Gelar Wicara ini sangat relevan untuk diikuti seluruh Mahasiswa PMI guna mendapatkan bekal pengetahuan untuk masa depannya.

“Kegiatan Gelar Wicara ini sangat pak Agus apresiasi ya, karena materi seperti ini sangatlah kalian butuhkan, dari narasumber yang sangat luar biasa ini, pak Agus Harapkan kalian bisa ikuti dan simak materinya sampai selesai,” Ungkap Agus Riyadi dalam sambutannya.

Dengan mengusung tema “ Siapkah kita menjadi pekerja sosial?” mahasiswa PMI bisa bertukar pikiran dengan narasumber guna memahami bahwa jurusan Pengembangan Masyarakat Islam dapat menjadi seorang Pekerja Sosial.

Dalam sambutannya, Fauzan Ahmad Prasetyo Utomo selaku Ketua HMJ Pengembangan Masyarakat Islam juga menyampaikan bahwa Gelar Wicara ini memiliki tujuan khusus yang memberikan pandangan ke depan kepada mahasiswa jurusan PMI.

“Diadakannya Gelar Wicara yang mengangkat tema Siapkah kita menjadi pekerja sosial ini, kami berharap bisa memberikan pemahaman dan pandangan mengenai kompetensi mahasiswa PMI dalam menghadapi dunia kerja,” jelas Ketua HMJ PMI.

Dani Mohamad Ramadhan, M.Ant sebagai narasumber pertama yang menyampaikan materi kepada mahasiswa PMI dengan memberikan tips dan trik Pengembangan keahlian bagi Gen-Z.

“ Dalam pengembangan keahlian saya pribadi mempunyai tips dan trik teruntuk Gen-Z, yang pertama ada jujur dengan diri sendiri, tetap belajar, Stay Curious, dan lihat peluang,” ungkapnya dengan jelas.

Selain itu, beliau juga menyampaikan kepada Mahasiswa PMI sebagai peserta Gelar Wicara bahwa pekerja sosial umumnya sudah dibuktikan dengan penelitian yang dilakukan oleh ibu Risma.

“ Untuk menjadi pekerja sosial harus punya STR dan punya kemampuan profesional dan lain-lain menurut UU. No.14 Tahun 2019, pekerja sosial sebagai seni dalam artian seperti nafas dan modal untuk menghadapi dunia yang luwes,” jelas Dani kepada peserta.

Dalam menyampaikan materinya, Heru Sunoto Shadiqman MPSSp juga menjelaskan secara tegas syarat yang harus dipersiapkan mahasiswa PMI untuk menjadi seorang pekerja sosial.

”Untuk menjadi pekerja sosial dengan sekian persyaratan yang riset itu hanya reset ada di Pemerintahan, jika lulus kuliah terus kerja diluar NGO, PBB, Lembaga Sumber Daya dan Pemerintahan baik dari negeri Jepang, Arab, Australia tidak mensyaratkan banyak hal,” ungkap Heru Sunoto dalam penyampaian materi.

“Tiga syarat yang mencakup pekerja sosial yaitu, ilmu, keterampilan, dan etika. Itulah syarat-syarat kamu jadi Persos atau pekerja sosial ya hanya itu, kompetensi atau keterampilan, yang dimana kamu bisa begini, begitu dan lain-lain,” jelasnya.

Gelar Wicara yang mengusung tema “ Siapkah kita menjadi pekerja sosial” ini berlangsung selama 4 jam, mulai dari pukul 08.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB