Abdul Karim, M.Si, Sekretaris Prodi PMI (berdiri paling kiri) bersama Ketua LPM UIN Jakarta serta Tim LPM UIN Walisongo Semarang

Jakarta, 24 Juli 2024 – Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan penjaminan mutu, Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang mengadakan kegiatan benchmarking ke Pusat Audit dan Pengendalian Mutu Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai dari tanggal 22 hingga 24 Juli 2024.

Rombongan dari UIN Walisongo Semarang yang terdiri dari dosen dan staf administrasi disambut hangat oleh tim Pusat Audit dan Pengendalian Mutu UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Acara dibuka dengan sambutan dari Prof. Dr. Ahmad Tholabi,, S.Ag., S.H., M.H., M.A., Wakil Rektor Bidang Akademik. Prof. Dr. Ahmad Tholabi, memberikan sambutan dengan menyatakan keyakinan bahwa UIN Walisongo akan mampu meraih predikat unggul.

“Saya yakin UIN Walisongo akan mendapatkan predikat unggul, karena selain memenuhi syarat dari dokumen ISK, UIN Walisongo juga memiliki banyak guru besar dan SDM yang berkualitas,” kata Prof. Tholabi.

Selanjutnya dalam sesi sharing, jajaran kepala pusat LPM UIN Syarif Hidayatullah yang dipimpin oleh Edi Sanjaya, M.Si., dari Pusat Audit dan Pengendalian Mutu, berbagi pengalaman mereka mengenai proses ISK baik Universitas maupun Program Studi. Informasi dan kiat-kiat yang dibagikan diharapkan dapat menjadi penyempurna langkah Prodi PMI UIN Walisongo Semarang dalam menyiapkan dan mengajukan dokumen ISK untuk mencapai akreditasi unggul. Acara benchmarking ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi Prodi PMI UIN Walisongo dalam upaya meningkatkan mutu akademik dan administrasi menuju akreditasi unggul.

Prof. Dr. Ahmad Tholabi,, S.Ag., S.H., M.H., M.A., Wakil Rektor Bidang Akademik memberikan sambutan

Selama kegiatan benchmarking, peserta mendapatkan paparan mengenai sistem penjaminan mutu yang diterapkan di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Diskusi intensif dan sesi tanya jawab antara kedua belah pihak diadakan untuk saling berbagi pengalaman dan strategi dalam mengelola penjaminan mutu akademik.

Abdul Karim, M.Si, Sekretaris Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam UIN Walisongo Semarang, mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat dalam memberikan wawasan baru bagi timnya. “Kami berharap dapat mengadopsi beberapa praktik baik yang telah diterapkan di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta untuk meningkatkan standar penjaminan mutu di prodi kami,” ujarnya.

Selain itu, kegiatan ini juga membuka peluang bagi kedua universitas untuk menjalin kerjasama lebih lanjut dalam bidang penelitian dan pengembangan akademik. Edi Sanjaya, M.Si menyatakan bahwa pihaknya siap mendukung dan berbagi pengetahuan demi kemajuan bersama.